Minggu, 28 November 2010

Tukang Sepatu

Sahabat Rumah Yatim Indonesia Yang dicintai Allah SWT,
Pernahkah kita sesekali memperhatikan bagaimana pola makan dan menu makan para Yatim dan Dhu’afa di sekitar kita atau di Panti-Panti atau Pesantren yang menampung para Yatim dan Dhu’afa ? atau sesekali menanyakan isi kantongnya ?

Mengapa anak-anak itu begitu cerianya dengan hidup yang serba terbatas itu? Asal hari itu ketemu sesuap dua suap nasi dengan lauk apa adanya mereka sudah sangat bersyukur dan bergembira.

Tapi sebagian orang yang memiliki kekayaan yang melimpah malah selalu gelisah karena Selalu memikirkan kekayaannya itu, bagaimana mengamankannya, bagaimana mengembangkannya, bagaimana nanti mewariskannya dan segudang pemikiran terkuras untuk kekayaan-kekayaannya itu.

Padahal Allah SWT menunggu Pinjaman dan Ivestasi kita dengan janji yang pasti akan mengembalikannya dengan kembalian yang berlipat-lipat.

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”. (QS. Al-Baqarah: 245)

---------------

Dikisahkan, ada seorang tukang sepatu. Meskipun kehidupannya sangat sederhana, tetapi dia tampak hidup santai dan bahagia. Ia mempunyai hobi menyanyi. Mulai dari pagi saat mandi, siang hari waktu bekerja, maupun malam hari, tak henti-hentinya dia menyanyi dengan riang dan gembira. Sementara, di sebelah rumahnya, tinggal seorang tuan tanah yang kaya raya. Meskipun dia memiliki banyak harta, tetapi hidupnya tidak bahagia, dia selalu merasa ketakutan orang mencuri hartanya. Karena ketakutannya itu, ketika malam tiba, dia sering tidak tertidur lelap.

Tiap pagi, dia mendengar suara menyanyi si tukang sepatu. Dia pun menjadi iri dan sedikit jengkel. “mengapa tukang sepatu bisa sebahagia itu, sedangkan aku mau tidur pun sulit. Alangkah baiknya kalau tidur bisa seperti makanan dan minuman, bisa di beli dengan uang, maka aku akan membayar berapapun untuk dapat tidur dengan nyenyak.”

Pada suatu hari, tuan tanah mengundang si tujang sepatu ke rumahnya, “ sobat, sebagai tukang sepatu, berapa pendapatanmu dalam sebulan?”

Tukang sepatu tersenyum menjawab, “ sebulan? Pendapatanku setiap hari saja tidak menentu, kadang ada kadang tidak. Setiap hari asal bisa makan sesuap nasi, aku sudah senang dan bersyukur.”

Penasaran si tuan tanah lanjut bertanya, “kalau begitu, bagaimana kamu bisa sebahagia itu?”

“asalkan setiap hari aku bisa makan, aku sudah puas. Aku tidak banyak berpikir, maka aku tidak perlu merasa susah,” jawab tukang sepatu.

Mendengar penuturan apa adanya dari tukang sepatu, si tuan tanah merasa tersentuh. Ia merasa mendapat pencerahan. Karena itu, ia pun menghadiahi si tukang sepatu dengan uang emas. “aku merasa mendapat sesuatu dengan apa yang menjadi pandangan hidupmu. Sebagai wujud rasa terima kasihku, ini aku hadiahi satu tael emas, simpanlah baik-baik, mungkin kelak engkau memerlukannya.” Kata tuan tanah seraya memberikan tael emas kepada si tukang sepatu.

Seumur hidup, belum pernah si tukang sepatu melihat uang sebanyak itu. Bahkan meskipun bekerja keras sampai mati pun, ia takkan bisa menabung uang sebanyak itu. Maka dia pun sangat berterima kasih, dan dengan gembira pulang ke rumahnya,

Sampai di rumah, ia menyimpan uang itu di tempat yang teraman menurut dirinya. Sejak saat itu, keceriaanya mendadak lenyap. Dia tidak pernah menyanyi lagi, selalu merasa ketakutan bila orang akan mencuri uangnya. Dia juga selalu mencurigai orang yang mendekatinya dan berpikir, jangan-janagn orang itu mau mengambil hartanya. Maka dia pun tidak lagi bisa tidur dengan nyenyak.

Setelah beberapa lama, tekanan batinnya mulai menjadi-jadi. Keceriaanya yang dulu, hilang sama sekali. Akhirnya, karena tidak tahan lagi, dia berlari ke rumah si tuan tanah. “sobat, tolong kembalikan nyanyian dan kebahagiaanku. Ambillah kembali uangmu.”

Setelah mengembalikan uang tael emas itu, si tukang sepatu pun bisa terlepas dari semua beban. Maka, ia pun bisa menyanyi lagi dengan riang gembira dan tidur lelap di malam hari.

Sahabat......, kehidupan para Yatim dan Dhu'afa baik yang masih dalam naungan keluarga ataupun yang hidup di Panti-Panti Sosail, Pesantren dan Rumah Yatim tidaklah sama dengan kehidupan para keluarga normal yang hidup berkecukupan, Bagi Keluarga Yatim dan Dhu'afa yang penting bagi mereka hari ini ada beras yang bisa dimasak, mereka bisa dan terbiasa makan dengan kerupuk saja atau lauk ikan asin saja, atau dengan sambal dan sayur saja adalah cukup bagi mereka.

Dalam salah satu hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai manusia! Kekayann-Ku tidak akan pernah habis selamanya. Semakin banyak engkau berinfaq, sebanyak itu pula aku akan memberi rizki padamu. Seberapa pula tingkat kekirinmu sekadar itu pula Aku menahan rizkimu”.

Untuk itulah kami mengajak Anda untuk beramal sholeh membantu kebutuhan Sembako para para Yatim dan Dhu'afa di Rumah Yatim Indonesia , dengan pilihan Infaq sebagai berikut :
1. Beras 5 kg = Rp. 30.000,-
2. Mie Instan = Rp.50.000 per dus

Bagi Anda yang berminat silahkan salurkan Infaq Beras dan Mie Instan Anda melalui :

Bank BCA : 230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU (Recomended)
atau 230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI : 156.0003296409 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT : 305.00116.15 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank BNI : 0184300117 atas nama Muhammad Aly (Ust.Aly/Pimpinan)

Bank BRI : 1169-01-001027-50-5 atas nama Muhammad Aly

SYARIAH MANDIRI : 0697060425 atas nama Muhammad Aly

Jika Anda Ingin Konfirmasi Silahkan SMS ke 081313999801 / 087885554556 ( Ust.Aly )

Pantulan

”Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri..............................”. (Q.S. Al-Israa’ : 7)

Alkisah, seorang ayah untuk pertama kalinya mengajak anaknya yang berumur sepuluh tahun pergi berlibur ke daerah pegunungan. Tempat yang dituju itu ternyata sangat indah, berhawa sejuk, dan membawa suasana yang hening dan tentram. Banyak pohon menjulang tinggi di antara bukit-bukit dan pegunungan. Ayah dan anak itu berjalan-jalan menikmati eloknya pemandangan. Saking senengnya,sesekali bocah kecil itu melompat-lompat dan berlari lari kecil ke sana kemari.

Suatu ketika, karena kurang hati – hati saat berlari – larian, anak itu terpelincir jatuh, “aduhhhhh…! Teriaknya kesakitan. Dan sesaat hampir bersamaan, jelas terdengar suara “aduhhh..” berulang – ulang di sisi pegunungan. Anak itu terheran – heran, penasaran dan ingin tahu dari mana asal teriakan yang menirukan suaraanya tadi, si anak berteriak lagi dengan suara lebih keras.
“hai…. Siapa kamu…?
Sesaat kemudian,ia menerima jawaban yang hampir sama kerasnya, “ hai… siapa kamuuu……?”

Setelah itu, suasana kembali hening dan hanya desau angin yang terdengar. Anak kecil itu makin gusar karena hanya mendengar suaranya. Lalu dengan marah sekali ia berteriak sekeras –kerasanya, “pengecut kamu…!”
Dan sesaat kemudian ia pun langsung menerima jawaban yang sama nadanya, “pengecut kamu…..!”

Dengan pandangan yang heran bercampur kesal, anak itu menatap ayahnya. “ayah, siapa orang yang iseng menirukan teriakan-teriakanku tadi? Mengapa semua teriakanku dia tiru sama persis? Tanya anak itu.

Ayahnya tersenyum bijak dan berkatak,” Anakku, perhatikan baik- baik….” Kemudian, sang ayah berteriak dengan keras sekali kearah pegunungan, “ kamu hebat…!”terdengar jawaban bunyi yang sama kerasnya dan berulang. “kamu hebat…!
Melihat roman muka anaknya yang masih keheranan, lelaki itu kembali berteriak keras-keras,” kamu luar biasa…! Dan sama seperti teriakan –terikan sebelumnya yang diikuti dengan suara yang persis sama. “kamu luar biasa…!

Anak itu tetap saja keheranan sambil terus memandangi ayahnya. Tampak sekali ia tak sabar menunggu penejelasan ayahnya. Sang ayah pun berkata.
”Wajar saja kau heran, anakku. Ini pengalaman pertamamu berada ditempat yang berbukit–bukit dan bergunung –gunung. Orang menyebut suara yang memantul balik tadi sebagai GEMA. Itulah pantulan suara.”

Sang ayah melanjutakan penjelasannya. “sama dengan gema tadi, anakku. Kehiudupan ini juga akan selalu memantulkan kembali apapun yang kita berikan kepadanya. Maksudnya,apa pun yang telah kau pikirkan, katakan, dan lakukan, maka akan seperti itu pula hasil yang kau dapat. Jika setiap saat enkau berfikir positif, mengucapkan kata–kata bijak, selalu berbuat kebaikan, rajin belajar dan berdisiplin, maka hidup akan beroleh penghargaan karena kepandaianmu berbicara, beroleh kasih dan pertolongan dari sesama karena kebaikanmu, dan dengan demikian kau akan mendapatkan kehidupan yang sukses. Apakah kau mengerti?
Dan, si anak pun mengangguk–anggukan kepalanya.

Sahabat Rumah Yatim Indonesia yang dirahmati Allah, Maha Benar apa yang difirmankan Allah SWT :
” Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan ”. (Al Qur’an surat 45. Al Jaatsiyah ayat 15)

” Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hambaNya ” (Al Qur’an surat 41. Fushshilat ayat 46)

” Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (Al Qur’an surat 43. Az Zukhruf ayat 76)

Kisah di atas mengandung kebijkan yang mendalam dan berharga bagi kita. Kebijakan terdalalam dari kisah tadi menyatakan bahwa hidup kita adalah PANTULAN dari apa yang kita pikirkan, kita ucapkan, dan kita lakukan. Jika kita selalu berpikir negative, penuh kekhwatiran, dan kecurigaan, maka kehidupan akan memberi reaksi yang sama negatifnya pada kita. Linkungan atau orang – orang di sekitar kita pun akan terabawa atau ikut terpengarauh untuk menjadi berperilaku negative, penuh kecurigaan, dan tidak mau percaya pada kita. Dampaknya kehidupan kita bisa dirusak oleh sebab –sebab yang kita munculkan tadi.

Sebalikanya, jika kita senantiasa memiliki hati yang penuh kasih,berpikir positif, mengucapkan kata – kata yang positif pula serta berperilaku baik kepada siapa saja, maka kehidupan akan memberikan reaksi yang sama positifnya. Hiudp kita pun akan dikelilingi oleh orang-orang yang penuh kasih, berpikiran positif dan tentu saja banyak kebaikan akan mendatangi kita.

Perinsip di atas sejalan dengan kata mutira ” hidup akan memberikan kembali apa yang kita berikan ”. Dalam kehidupan ini, kesuksesan hari ini tidak tercipta oleh karena kebetulan atau keberuntungan semata. Setiap keberhasilan dalam bidang apa pun, pastilah terwujud karena akumulasi dari usaha – usaha yang pernah kita lakukan sebelumnya. Begitulah makna “ apa yang kita berikan itulah yang akan kita dapatkan ”.

Maka baik buruknya kehidupan seseorang sesungguhnya berada dalam kendali hati, pikiran, ucapan dan perbuatan orang itu sendiri. Bahwa lingkungan atau orang lain berpengaruh pada kehidupan kita itu benar. Tatapi kehidupan kita sama sekali tidak ditentukan oleh orang lain. Sebab, kita memiliki hak dan kekuatan untuk menentukan pilihan.

Jadi pesanya jelas sekali, mari kita penuhi hidup ini dengan banyak hal positif. Dan jika kita ingin lebih berhasil, maka kita harus berani memberi yang terbaik dari yang kita miliki. Sebab memberi yang terbaik akan mendapatkan yang terbaik.

Mari kita PANTULKAN apa yang tersisa ditangan kita di akhir bulan ini dengan mengikuti Program FOOD FOR YATIM di http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Jumat, 26 November 2010

Maka nikmat Allah mana lagi yang kamu dustakan?

”Hamba yakin dan bersaksi Ya Allah Engkau Dzat yang menghidupi dan berkuasa sepenuhnya atas hamba, juga atas datangnya rejeki.
Hamba izinkan rejeki itu berdatangan dari segala penjuru tiada henti-hentinya selama hamba masih bernafas………”

Kejadian ini pada waktu awal puasa 2009 ini, …selesai sholat ashar di Masjid dekat rumah…ketemu teman…sedang memegangi dagunya…
kemudian saya tanya kenapa ?…dijawab sakit gigi, kemungkinan ada gigi tumbuh…jadi mendesak ke gigi yang lama…
terus saya tawari…mau coba metode ini nggak…sambil saya terangkan, khan biasa tafakur, coba sambil tafakur, rasakan sakitnya dalam hati, kemudian doa “Ya Allah aku ikhlaskan sakit ini kepada-MU, angkat Ya Allah…lakukan saja beberapa kali…
Dua hari setelah pertemuan itu…ketemu habis sholat taraweh…teman saya cerita “bener pak tri, manjur, dan bisa sembuh”…subhanallah…
waktu konsentrasi…yang tampil hanya gambar gigi saja dan rasanya kayak ada yang memperbaiki gigi saya….
Alhamdulillah, semoga barokah…dan bermanfaat…

Selasa, 23 November 2010

Sebuah Rahasia Dari Otak kita

http://silinaolala.blogspot.com/2010/01/secret-sebuah-rahasia-dari-kekuatan.html
Sebuah rahasia dari kekuatan pikiran dan perasaan yang mencengangkan Seperti diatas, begitu juga di bawah . Seperti didalam, begitu juga di luar.
-batu berukir emerald, tahun 3000 SM

Apakah rahasia ini ?

Bob proctor
Kita semua bekerja dengan satu daya yang tak terhingga. Kita semua membimbing diri dengan hukum-hukum yang persis sama. Hukum-hukum alam dari semesta ini begitu tepat, sehingga kita bahkan tak mengalami kesulitan dalam membangun pesawat ruang angkasa, kita dapat mengirim manusia ke bulan, dan kita dapat menghitung pendaratannya dalam
seperdetik.
Dimanapun anda berada, kita semua bekerja dengan satu daya . satu hukum. Hukum tarik-menarik!

Rahasianya adalah hukum tarik-menarik.

Segala sesuatu yang datang dalam hidup anda ditarik oleh anda kedalam hidup anda sendiri. Dan segala sesuatu itu tertarik ke anda oleh citra-citra yang anda pelihara dalam benak; oleh apa yang anda pikirkan.
Apapun yang berlangsung dalam benak, anda menarikanya Kediri anda.
" setiap pikiranmu adalah hal yang nyata, suatu daya "

Prentice julford(1834-1891)
Hukum tarik menarik merupakan hukum yang sangat tua. Dicatat dalam sepanjang sejarah dalam segala bentuknya, bahwa hukum ini dapat ditemukan dalam tulisan-tulisan kuno sepanjang abad. Hukum ini terukir dalam batu di tahun 3000 sm. Meskipun beberapa pihak menyembunyikannya tapi hukum ini akan tetap ada dan bisa dirasakan semua pihak.

Ini adalah hukum yang menentukan keutuhan keteraturan semesta, setiap saat dari hidup anda, dan setiap yang anda alami dalam hidup. Hukum tarik menarik membentuk semua pengalam hidup, dan hukum yang sangat berdaya ini melakukannya melalui pikiran anda.

Bob doyle
Pengarang dan spesialis hukum.
Pada dasarnya hukum tarik-menarik mengatakan bahwa kemiripan akan menarik kemiripan, tapi sebenarnya kita berbicara di tingkat pikiran.
Hukum tarik-menarik mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan, jadi ketika anda memikirkan suatu pikiran,anda juga menarik pikiran serupa ke diri anda. Berikut ini beberapa contoh yang mungkin pernah anda alami dalam hidup anda.

Pernahkah anda mulai memikirkan sesuatu yang tidak terlalu anda sukai, dan semakin anda memikirkannya, tampaknya semakin memburuk? Ini disebabkan karena ketika anda memikirkan sebuah pikiran, hukum tarik menarik segera mendatangkan pikiran yang serupa kepada anda. Semakin anda memikirkannya anda semakin kesal.

Mungkin anda juga pernah mengalami penarikan pikiran-pikiran yang serupa ketika anda mendengarkan lagu, dan kemudian anda menemukan bahwa lagu it uterus berada dikepala anda. Ketika anda mendengarkan lagu itu, meskipun anda tak sadar, anda memberikan konsentrasi penuh pada lagu itu, dan pada saat itu hokum tarik-menarik memberikan lebih banyak pikiran tentang lagu itu, lebih dan lebih lagi.

John assaraf
Tugas kita sebagai manusia adalah memelihara pikiran-pikiran yang kita inginkan, memperjelas apa yang kita inginkan dalam benak, dari situ kita mulai membangun salah satu hokum terbesar di alam semesta, dan itulah hokum tarik-menarik. Anda tidak hanya menjadi apa yang anda paling ingin pikirkan, tapi anda juga akan meraih apa yang nada paling pikirkan.

Hidup anda sekarang ini merupakan cerminan dari pikiran-pikiran dimasa lalu termasuk hal besar, dan semua itu anda anggap tidak terlalu besar. Ketika anda menarik apa yang paling anda pikirkan, anda akan dengan mudah melihat apa yang telah menjadi piiran anda yang dominan tentang segala persoalan dalam hidup anda, karena itulah apa yang telah anda alami samoai sekarang!

Bob proctor
Jika anda melihatnya dibenak, maka anda akan menggenggamnya di tangan Jika anda dapat memikirkan apa yang anda inginkan dalam benak anda, dan menjadikanya pikiran yang dominan. Anda akan mendatangkan pikiran itu dalam hidup anda.

John assaraf
Apa yang tidak dipahami sebagian besar orang adalah bahwa sebuah pikiran mempunyai frekuensi. Kita dapat mengukur pikiran itu, jadi,jika anda berulang-ulang memikirkan pikiran itu,jika dalam benak anda membayangkan memiliki mobil baru, memiliki uang yang anda butuhkan, membangun perusahaan, menemukan sahabat jiwa….. jika anda membayangkan apa yang anda pikirkan anda akan memancarkan frekuensi tersebut secara
konsisten

Setelah mengetahui bahwa hal yang paling berhubungan dengan hokum-tarik menrik, anda tentu akan berusaha untuk mengendalikan pikiran-pikiran yang ada dalamdiri anda, untuk mencegah spikiran yang buruk dalang dalam diri anda. Namun perlu anda ketahui bahwa sesungguhnya otak kita senantiasa memikirkan sekitar enam puluh ribu pikiran setiap hari, tentu anda sudaj bisa membayangkan bafaimana capeknya anda mengentrol ke enam puluh ribu pikiran itu kan? Satu- satunya jalan adalah dengan menggunakan perasaan, perasaan adalah alat yang dapat mengontrol pikiran kita.

Bob doyle
Emosi adalah karunia yang luar biasa yang kita punyai untuk memberitahu apa yang kita pikirkan.
Didalam hidup ini ada dua jenis perasaan yaitu, perasaan baik dan peraan buruk. Perasaan baik adalah ketika senantiasa senang jika kita memikirkan hal tersebut, sedangkan perasaan buruk adalah ketika kita merasa murung, tak bersemangat dan kurang bahagia ketika kita memikirkan sesuatu.

Bob proctor
Ketika anda merasa murung, tahukah anda bahwa anda dapat mengubahnya dalam seketika ? pasang music yang indah, atau mulai menyanyi-ini akan mengubah emosi anda. Atau pikirkan sesuatu yang indah. Pikirkan seorang bayi, atau seseorang yang sungguh sungguh anda cintai, dan tinggallah disitu,. Sungguh-sungguh pertahankan pikiran-pikiran itu dibenak anda, dan halangi pikiran lainnya. Di jamin anda akan merasa
lebih baik.

Buatlah sebuah daftar dari beberapa pemindah rahasia agar siap digunakan. Pemindai rahasia adalah hal-hal yang dapat mengubah perasaan anda dalam seketika. mungkin kenangan indah, peristiwa dimasa depan, saat-saat lucu, orang yang anda cintai atau music favorit anda.
Kemudian jika anda menemukan diri sedang marah, berpalinglah ke daftar pemindah rahasia anda dan fokuslah ke salah satunya.

Cinta adalah emosi teragung
Kombinasi kekuatan dan cinta membentuk kekuatan tak tertahankan dari hokum tarik – menarik

Charles haanel
Tidak ada kekuatan yang lebih besar di semesta ini dibandingkan kekuatan cinta. Perasaan cinta adalah frekuensi tertinggi yang dapat anda pancarkan. Jika anda dapat membungkus setiap pikiran dalam cinta, jika anda dapat mencintai segala sesuatu dan setiap orang, hidup anda akan berubah.

Sebenarnya, beberapa pemikir besar dari masa lalu mengacu hokum tarik menarik sebagai hokum cinta. Dan bila kita pikirkan, kita akan mengerti mengapa demikian. Jika anda memikirkan pikiran yang tidak baik tentang seseorang, anda akan mengalami perwujudan dari pikiran yang tidak baik itu. Jika anda memikirkan hal yang baik tentang seseorang maka hal yang baik akan mendatangi anda.

Cara menggunakan rahasia

Langkah 1: meminta
Apa yang sungguh-sungguh anda inginkan? Duduk dan tulislah dalam selembar kertas, tulislah dalam bentuk kalimat kala kini. Anda bisa menulis " saat ini saya begitu bahagia dan bersyukur bahwa …."
Kemudian jelaskan apa yang anda inginkan dalam hidup, dalam setiap bidang kehidupan.

Langkah 2 : percaya
Percaya bahwa apa yang anda inginkan sudah menjadi milik anda, milikilah sebuah iman yang teguh dan serahkan semuanya pada yang diatas, karena Allah tahu apa yang terbaik bagi kita.

Langkah 3 : menerima.
Langkah terahir adalah menerima, mulailah merasa senang tentangnya, rasakan seperti yang anda rasakan ketika keinginan itu tiba. Cara kilat untuk menempatkan anda pada frekuensi itu adalah dengan berkata " saat ini saya sedang menerima. Saat ini saya sedang menerima semua yang baik-baik dalam hidup saya" rasakan dan rasakan seolah-olah anda sudah menerimanya.

--
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. -Qs. 16 an-Nahl :125

Berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. -Qs. 4 an-Nisa' : 63

Kamis, 18 November 2010

From The Begining "ELP"

Kehilangan



[intro] Bm F# 3x Bm

Bm A D
Ku coba ungkap tabir ini
Em B Em
Kisah antara kau dan aku
A D
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Em F# Bm F#
Menyudutkanmu meninggalkanku

Bm A D
Ku merasa tlah kehilangan
Em B Em
Cintamu yang tlah lama hilang
A D
Kau pergi jauh karena salahku
Em F# Bm
Yang tak pernah menganggap kamu ada

A D
Asmara memisahkan kita
Em F# Bm
Mengingatkanku pada dirimu
A D G
Gelora mengingatkanku
Em F#
Bahwa cintamu tlah merasuk jantungku

[chorus]
Bm Em
Sejujurnya ku tak bisa
A D F#
Hidup tanpa ada kamu aku kaya
Bm Em
Seandainya kamu bisa
A D
Mengulang kembali lagi cinta kita
Em F# Bm
Takkan ku sia-siakan kamu lagi


[interlude] Bm F# 3x Bm
D A G F#
Bm

A D
Asmara memisahkan kita
Em F# Bm
Mengingatkanku pada dirimu
A D G
Gelora mengingatkanku
Em F#
Bahwa cintamu tlah merasuk jantungku

[chorus]
Bm Em
Sejujurnya ku tak bisa
A D F#
Hidup tanpa ada kamu aku kaya
Bm Em
Seandainya kamu bisa
A D
Mengulang kembali lagi cinta kita
Bm Em
Sejujurnya ku tak bisa
A D
Hidup tanpa ada kamu aku kaya
Em F# Bm
Takkan ku sia-siakan kamu lagi
Em F# Bm
Takkan ku sia-siakan kamu lagi

[coda] Bm

Somebody Don Covan

To All The Girls I've Loved



To all the girls I've loved before
Who travelled in and out my door
I'm glad they came along
I dedicate this song
To all the girls I've loved before

To all the girls I once caressed
And may I say I've held the best
For helping me to grow
I owe a lot I know
To all the girls I've loved before

The winds of change are always blowing
And every time I try to stay
The winds of change continue blowing
And they just carry me away

To all the girls who shared my life
Who now are someone else's wives
I'm glad they came along
I dedicate this song
To all the girls I've loved before

To all the girls who cared for me
Who filled my nights with ecstasy
They live within my heart
I'll always be a part
Of all the girls I've loved before

The winds of change are always blowing
And every time I try to stay
The winds of change continue blowing
And they just carry me away

To all the girls we've loved before
Who travelled in and out our doors
We're glad they came along
We dedicate this song
To all the girls we've loved before

To all the girls we've loved before
Who travelled in and out our doors
We're glad they came along
We dedicate this song
To all the girls we've loved before

Minggu, 14 November 2010

Tersenyum dan Menderita

ICT Goen menulis:
Dua orang sahabat bertemu setelah sekian lamanya. Yang satu tampak menderita, sedangkan yang satu selalu tersenyum. Kita sebut dia Derita dan Senyum. Ketika Senyum menanyakan kabarnya, Derita menggunakan kesempatan itu untuk curhat padanya.

"Teman, aku sedih sekali, hidupku hancur, aku tak jadi menikah karena pasanganku meninggalkan aku disaat hari pernikahan kami hanya tinggal seminggu lagi."

"Kalau begitu kau lebih beruntung kawan, karena kau hanya gagal menikah,sedangkan aku...pernikahanku gagal, kami berpisah 10 tahun kemudian dari hari dimana kami mengucap janji setia sehidup semati," jawab Senyum.

Derita tersentak mendengarnya, tapi rupanya dia masih punya cerita yang lain lagi.

"Tapi teman, bukan itu saja, aku sekarang punya hutang ratusan juta rupiah, dan aku tak tahu bagaimana melunasinya."

"Kalau begitu kau lebih beruntung kawan, karena hutangku milyaran rupiah,aku juga tak tahu cara melunasinya, tapi TUHAN TAHU. Aku hanya perlu mengikuti petunjuk-Nya," jawab Senyum tetap dengan senyumnya yang lebar.

Derita kembali tersentak, tapi kemudian dia bercerita yang lain lagi.

"Tapi teman, sekarang aku jadi gampang sakit-sakitan, aku stress berat, makan tak enak, tidur pun tak nyenyak!"

"Kalau begitu kau lebih beruntung karena baru gampang sakit-sakitan.
Sedangkan aku...aku sudah lama sakit kawan. Dokter mengatakan aku hanya tinggal menunggu waktu, karena penyakitku sudah tak bisa disembuhkan. Dan sekarang aku sudah tak lagi bisa makan yang enak-enak yang dulu jadi favoritku. Kau masih beruntung kawan, tidurmu tak nyenyak tapi kau masih bisa terbangun. Sedangkan aku, sewaktu-waktu aku tak akan bisa terbangun lagi dari tidurku," jawab Senyum masih dengan senyumnya yang tulus dan tak dibuat-buat.

Mendengar itu, pucatlah wajah Derita. Ternyata masalahnya jauh tak ada apa-apanya dibandingkan Senyum.

"Tapi teman, kenapa kau bisa tetap tersenyum disaat hidupmu jauh lebih parah daripada aku?" tanya Derita penasaran.

"Karena kalau aku tidak memilih untuk bahagia sekarang juga, lalu kapan aku akan bahagia? Waktuku tinggal sedikit, jadi kenapa harus aku habiskan dalam penyesalan dan keputusasaan?"

Luluhlah hati Derita. Ternyata dia jauh lebih beruntung dibandingkan senyum. Dan dia pun menyadari ternyata selama ini dia mengejar kebahagiaan bersyarat, alias kebahagiaan yang ditentukan oleh faktor dari luar diri.

***

Sahabat, cerita seperti ini rasanya sudah umum terjadi pada banyak orang.
Merasa paling menderita dan mengejar kebahagiaan yang bersyarat. Tetapi ketika bertemu dengan orang yang lebih menderita, barulah terbuka kesadaran bahwa kita lebih beruntung, bahkan jauh lebih beruntung.

Dan tak jarang pula kita temui bahwa mereka yang secara keseluruhan seharusnya jauh lebih menderita dari kita, ternyata tetap tenang-tenang saja, seolah tak terjadi apa-apa. Ya, karena mereka memilih untuk tetap bahagia, karena putus asa pun tak akan menghasilkan apa-apa. Daripada menyerah karena gagal, mereka memilih untuk gagal menyerah.

Waktu kita terbatas, kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil pulang kepada-Nya. Jika kita habiskan waktu dengan rasa menderita, lalu kapan kita akan merasakan nikmatnya hidup? Bahagia adalah pekerjaan dari dalam diri, dan cara terbaik untuk menemukannya adalah dengan mensyukuri titik saat ini, untuk semua yang telah kita miliki dan kita nikmati.

Semoga kita senantiasa mendapatkan kesadaran bahwa kita adalah orang yang selalu beruntung, dan bisa tetap tenang serta mampu bersyukur dalam keadaan sesulit apapun, karena meski tak seorangpun lagi yang bersedia menemani kita, Tuhan selalu ada untuk kita.

Wallahualam
Wassalam
Goen

Setiap orang memiliki cara atau sikap yang berbeda-beda saat mendapati masalah.
ada yang berani menghadapi secara langsung dan berupaya menyelesaikannya.
ada yang berani tapi tidak tahu cara menyelesaikannya.
ada yang tidak berani walau tahu caranya.
ada yang tidak berani karena tidak tahu caranya.
ada juga yang berani, tahu caranya, tapi tidak tahu masalahnya!
si derita, jelas termasuk orang yang tidak berani karena tidak tahu cara menyelesaikan atau menghadapi masalahnya.
si senyum, berani, tahu caranya, tahu masalahnya, tapi jelas dia tidak dapat menyelesaikan masalahnya.
jadi benarlah apa kata si senyum, bahwa si derita lebih beruntung..

kegagalan si derita dalam menyikapi masalahnya dapat dimaklumi. kita tidak dapat menyalahkan orang karena ketidaktahuannya bukan?

ah, baru kena flu aja udah mengeluh. aku yang kena jantungan aja biasa2 aja tuh!

untungan kamu cuma jantung yang kena. gue lebih parah. istri kabur dengan laki2 lain. anak kena kasus narkoba. proyek bisnis gagal total.
kalo jantung gue ada lima. semuanya pasti sudah harus di by pass!

manusiawi.

sebagai manusia yang sudah dibekali potensi luarbiasa sejak lahir, tentunya juga sudah dipersiapkan oleh penciptanya untuk mampu menghadapi masalah sebesar apapun.
satu rumus dasar yang harus selalu diingat adalah:

'masalah kurang dari atau tidak lebih besar dari potensi'

bila anda yakin dengan tersenyum, semua masalah akan teratasi, maka teruslah tersenyum..
bila anda yakin berdoa adalah cara terbaik, maka lanjutkan berdoa!

tp ada loh yang lebih nyaman dengan curhat dan berkeluh kesah kesana kemari.
malah, ada juga yang menganggap tidak pernah punya masalah.
katanya, masalah cuma ada dalam pikiran!

oh ya, semakin komplikated masalah seorang, semakin besar potensi yang dapat dikembangkan.
karena otak manusia dapat membesar.
masalahnya ya itu tadi. ada yang puas dengan hanya curhat kesana kemari. ada yang pura2 tidak tahu kalo ada masalah. ada yang menutupinya dengan masalah baru.
tp banyak juga kok yang fight sampai titik darah penghabisan..

Bener kang Dede, si Senyum seolah mengatakan:" permasalahan hidup hanya itu-itu juga, solusinya juga hanya begitu-begitu juga...." Padahal jika sudah diketahui rumusnya, gak seru lagi donk...seperti kata2 Kahlil Gibran:...memasuki dunia tanpa musim, dimana kita menangis tidak sepenuh jiwa dan tertawa tidak ....(saya lupa lagi) atau jangan2 kitanya malah terjebak 'menobatkan' diri sebagai si 'penggenggang hidup' - bukankah Nabi Yunus AS ketika di perut ikan Hiu rintihannya begitu menggetarkan? Dalam situasi yang mencekam itu beliau tidak tau apa yang akan terjadi selanjtnya...tidakkah kita merinding dengan firmanNYA: "Maka kalau sekiranaya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit." (Ash-Shafat:144). Nabi Muhammad SAW mengatakan: Benar aku aku adalah Rasul Allah, tapi bahkan aku sendiri pun tidak pernah tau apa yang akan menimpaku hari esok...dan beliau pun menangis
saat kehilangan putranya. Ibrahim AS, apakah ringan hatinya ketika harus mengorbankan Ismail, putra yang sangat dicintainya? Jika ia maka bagaimanakah kita bisa mengukur betapa besar pengorbanannya, yang ceritanya tidak pernah bosan kita dengarkan..

Point-nya barangkali bahwa bereaksi secara manusiawi adalah sifat manusia yang dapat diterima. Manusia sebagai makhluk tidak berdaya. Tentang ketidakberdayaan manusia ini,saya terkesan dengan penuturan penata rambut kita, Rudi Hadisuwarno, yang baru saja saya dengarkan di radio mobil saat memasuki kota Surabaya dari Sidoarjo. Rudi antara lain mengatakan: saya menjadi penata rambut selama 42 tahun. Dengan karir sebagaimana yang saya capai ini adalah karena saya merasa diri tidak berdaya, doa adalah sandaran saya atas ketidakberdayaan sebagai manusia, agar Tuhan memberi daya dan membimbing saya...dst mungkin sekitar 3 menit Rudi bicara...
So, bagaimanakah kita menghadapi masalah dimana tawa, tangis, haru,takut....adalah bagian dari kuasaNya juga yang menjadi ciri manusia?

So, bagaimanakah kita menghadapi masalah dimana tawa, tangis, haru,takut....adalah bagian dari kuasaNya juga yang menjadi ciri manusia?

Selamat Malam semua...selamat menyambut Iedul Adha bagi yang merayakannya...

Minggu, 07 November 2010

Memberi

memberi itu ibarat pohon yg berbuah.
semakin lebat buahnya semakin cinta sang pemilik mengurus dan merawatnya.
bila pohon tak lagi mau berbuah, maka sesungguhnya dia telah mati. tiada lagi guna kecuali ditebang..

lihatlah pohon yg berbuah..
tidaklah dia memilih pada siapa buahnya akan diberikan.
dia hanya memberi kalau tidak, dia mati.

memberi sama dengan menerima.
semakin banyak memberi semakin banyak pula menerima.
janji Tuhan, setiap satu pemberian akan dibalas dengan sepuluh bahkan tujuhratus kebaikan..

memberi jangan dinanti-nanti, lakukan selagi punya kesempatan
jangan menunggu sampai kita yang diberi.

memberi jangan pilih-pilih, jangan biarkan peminta itu pergi dengan tangan hampa, walau seandainya kau lihat gelang emas ditangannya..

anda memberi orang makan, Tuhan akan memenuhi kebutuhanmu.
anda memberi orang baju, Tuhan akan menutupi aibmu.
anda memberi orang pertolongan, Tuhan akan menolongmu.
anda memberi untuk masjid, Tuhan akan membuatkan istana untukmu di surga kelak.
anda memberi pinjaman kepada Tuhan, tunggulah! kembalian dariNya amat mengejutsenangkan..
apapun yang anda beri, sejatinya untuk kebaikan dirimu sendiri.

memberi itu mengalahkan besi
menyelamatkan diri dari malapetaka dan bencana.
memberi juga menyebabkan malaikat menunda mencabut nyawa anda.

memberi meningkatkan status sosial. anda menjadi dermawan.
memberi menyehatkan jiwa. karena akan membersihkannya dari segala penyakit hati.
wajah anda akan memancarkan aura kesalehan sejati.

jangan takut memberi, dia tidak menyebabkan anda menjadi miskin
tidak akan dicemooh orang, malah didoakan malaikat.

memberi boleh terang-terangan.
bisa jadi orang lain mencontoh anda.
sembunyi lebih baik karena anda terhindar dari riya.
sedikit tapi sering juga baik. karena melatih kepekaan sosial anda.
banyak dan sering lebih baik lagi..

memberi adalah teladan para manusia mulia.
memberi adalah sifat Tuhan..

matahari memberi, alang-alang memberi

laut memberi, rama-rama memberi

anda memberi
Tuhan memberi.



Senin, 01 November 2010

English

Contoh:
"I often craves fried cassava like the one in Indonesia. In fact, there are Latin America restaurants that serve fried cassava. So, I don't need to fry it my self, just buy it.

Orang naik, karena diangkat.
Untuk diangkat, dia harus dipilih.
Untuk dipilih, dia harus kelihatan.
Setelah kelihatan, dia harus kelihatan baik.
Karena semua juga berusaha kelihatan,
dia harus kelihatan lebih baik.

Tapi karena yang baik sekali juga banyak,
dia harus tampil sebagai PRIBADI yang baik,
karena kebaikan adalah pembeda utama.

Untuk hidup dengan baik, kita tidak bisa menghindari kebaikan

Mario Teguh