Dialog ttg Hati

Sahabat Katahati berikut ini saya rangkumkan dialog singkat tentang Hati dan Kesadaran dari sahabat kita Prof Komarudin Hidayat dan mas Wisnu Prayudha. Karena keterbatasan jumlah karakter di Twitter, mohon di baca pelan-pelan banyak kata yang disingkat untuk menghemat tempat. Mudah-mudahan bermanfaat.

WP: Wisnu Prayudha
KH: Komarudin Hidayat
FR: Firdaus

KH): Filsafat dlm Islam berusaha menggunakan keunggulan nalar utk memahami keunggulan wahyu Tuhan, sesuai petunjuk Alqur'an.
Yg perlu dicatat, mendekati kebenaran agama tdk cukup hanya dg nalar, tp juga dg hati.Tp jangan mengecilkan nalar filsafat.

WP): @komar_hidayat NALAR ada batasanya. #HATI tak berbatas. Jk kduanya selaras, menjadi Super Consciousness. #KESADARAN teringgi yg hrs kt capai

(KH): @wisnuprayudha. Nalar sulit menerima hal2 yg kontradiktif.Tapi hati bisa sangat sempit dan sangat lapang, mampu menampung beragam emosi.
Hati bisa menampung perasaan "benci tapi rindu", logika tdk bisa.

(WP): @komar_hidayat Nalar: Programer yg reasoning. #HATI: memory dr Thought, feelings, habit n imagination yg non reasoning.
CPU = #KESADARAN kt

(KH): @wisnuprayudha.Pikiran bsa sj mempengaruhi sikap hati, tapi tak akan sanggup mengosongkan hati dr perasaan2 yg kontradiktif saling berantem?

(WP): @komar_hidayat apa yg trsimpan di #HATI: apkah Cinta or Benci itu yg kan ditarik olh Pikiran utk dimanifstasikan. Saya pilih #CINTA di #HATI
@komar_hidayat #HATI tpt hidup n tumbhnya Belief System kita. Bnyak org mmbiarkan kebencian subur di sana. Itu kmudian yg mdh trmanifestasi
@komar_hidayat #HATI telah menjadi memory bank and file of thought dr org sekampung yg kt pandang sbg kata #HATI kt. itu repotnya...
@komar_hidayat Bukankah Ritual #Agama brtujuan utk membeningkan #HATI. Agr frekwensinya bs menghadirkan Tuhan ke #HATI umat manusia??
@komar_hidayat banyak manusia moderen kini memrlukan Releasing Proses pd #HATI ktk Ritual #AGAMA trjebak pd rutinitas.
@komar_hidayat Dlm Pngalman MatiSuri (NDE),riset Future Memory, file2 yg trsimpan di #HATI hdp kembali bgaikan layar monitor film kt sendiri

(KH): @wisnuprayudha. Dlm kajian tasawuf hati itu ber lapis2 sampai 7 bag. Yg plg luar shadr, memory emosi.Plg dalam sirr, ada 'arsy ilahi.

(WP): @komar_hidayat It's very deep. so how to go there...Arsy Ilahi kalau file memory yg menjadi belief system kt msh banyk attachment di #HATI.

(KH): @wisnuprayudha.Tanpa gabungan Intelektualitas & Latihan Meditasi serta having Good Habit dlm Hati n Pikiran kt sulit menyelami Rahasia Hati

(WP): @komar_hidayat so, yg pertama Pikiran yg Sadar. Kedua #HATI yg bening, emosi yg Stabil = menjadi manusia yg berkesadaran mlalui #MEDITASI
@komar_hidayat #MEDITASI mrupakan Proses Releasing bg Pikiran Sadar dan #HATI yg jernih dan tdk diajarkan dlm Filsafat dan Psikologi.
@komar_hidayat #MEDITASI dijarkan dlm Filsafat Timur. Islam: Tasauf. Ilmunya Transpersonal Psychology atau Soul Psychology.
UIN blm ya prof?

(FR): Sygnya Meditasi krg populer di muslim, knp gt ya? RT"@komar_hidayat: @wisnuprayudha: Intelek, Meditasi, Good Habit, Rahasia Hati"

(KH): @firdauskatahati. Rasulullah menyindir org yg sholatnya spt burung yg me matuk2 makanan. Meditatif itu seakan menyatu antara subyek-obyek.

(WP): @komar_hidayat: @firdauskatahati. #MEDITASI dlm Soul Psychology n Tasauf like we r in Love: Saya adalah object skaligus subject. Powerful

(WP): @komar_hidayat: @firdauskatahati. Rumi bahkan menmukan #MEDITASI gerak dlm Whirling Dancer. Objek n subjek in unity n we are in The Now.

(WP): @erbesentanu: RT @firdauskatahati: RE:@komar_hidayat #PUASA itu kt Kabir Helminski mrpkan #MEDITASI fisik n #HATI utk transformasi #KESADARAN

(FR): Jadi prinsip #meditasi pun sgt jelas skali dlm Islam, ada saran utk memasyarakatkanya? RE:@wisnuprayudha @komar_hidayat #MEDITASI

(WP): @firdauskatahati: @komar_hidayat #MEDITASI dlm agama2 tergantung pencapaian #KESADARAN Diri individu. Jgn dprokontrakan dg ajaran agama

(FR): @komar_hidayat @wisnuprayudha, PR yg menantang yaa mas, #Kesadaran sbg tujuan sekaligus alat utk memahami tools #Meditatif dsb.

Memang tidak semua orang bisa menerima konsep yang mengatakan bahwa "Semua kejadian adalah netral", atau "Masalah adalah ilusi dan hanya terjadi dalam pikiran kita". Akan tetapi, kita tetap bisa memilih apa yang ingin kita pikirkan, yaitu berupa hal-hal yang kita inginkan. Dan selama keinginan itu baik, tidak didasari oleh nafsu ingin diakui atau ingin dihargai orang lain, InsyaAllah Tuhan akan mengabulkan.