Kamis, 14 Oktober 2010

Syukur

mensyukuri dulu nikmat yang diberikan Tuhan pada saat ini "present" karena "saat ini" adalah "present=(hadiah)" yang diberikan Tuhan untuk kita syukuri.

Mensyukuri nikmat sehat, nikmat ilmu, nikmat rezeki, dll yang dimiliki saat ini adalah benih terbaik yang akan tumbuh menjadi sesuatu yang indah sesuai dengan harapan kita.
Syukuri pula saat ini sesuatu yang kita "andaikan" di masa depan.
"Tuhan, terima kasih Engkau ijinkan aku hidup menjadi......, Engkau ijinkan aku memiliki......,"

Jika kita berandai, akan menjadi seperti ini doannya:
" Tuhan, (aku ucapkan) terima kasih "seandainya" Engkau ijinkan aku menjadi......, "seandainya" Engkau ijinkan aku memiliki......,"

Setahu saya, Tuhan tidak menyukai makhluknya "Ragu" kepadaNya, karena Tuhan sesuai dengan prasangka makhlukNya.

Yakinlah dengan apa yang kita doakan, harapkan, "andaikan", impikan.... Karena Tuhan menyukai jika makhlukNya Yakin kepadNya bahwa Dia adalah Sang Maha Pemurah, Maha Pengabul Doa.

Perbanyaklah belajar yang selalu menggunakan "hati" dan mengambil sari dri cerita2 bijak.
Dikisahkan ada 2 orang yg menghadap raja yg baik hati utk meminta pertolongan. Yg pertama : "Ya Paduka, mohon bantuan utk keperluan hari ini...dst", dan akhirnya sang Paduka memenuhi keinginanya.
Yang kedua hanya memuji2 dan tdk meminta sesuatupun hanya berandai-2: " Ya paduka, sungguh maha pemurah paduka seandainya kami bisa .....dst", dan akhirnya sang paduka dengan senang hati memenuhi semua harapannya melebihi dari permintaan org pertama.

ALLAH memang senang dipuji dan sangat senang kepada org yg memuji dengan tulus iklhas. Dengan ketulusan pujian, dia merasa malu meminta, mka "pengandaian" hambanya akan dikabulkan karena ALLOH merasa senang dan sayang kpd hamba yg memujiNYA.

Tidak ada komentar: